Twitter Melawan misinformasi
Melawan misinformasi
Peraturan dan sikap moderasi content basis sosial media pada info yang keliru penting untuk melawan misinformasi. Tiadanya peraturan moderasi content yang kuat di Twitter condong membuat algoritma kurasi dan referensi content yang tingkatkan penebaran misinformasi dengan tingkatkan dampak ruangan gaung. Misalkan, algoritma pertajam ketidaksamaan paparan content. Bias algoritma dalam mekanisme referensi dapat makin menunjukkan disparitas service kesehatan global dan disparitas rasial dalam peresapan vaksin.
Terdapat bukti jika beberapa basis yang kurang ditata seperti Gab, sosial media AS yang pangkalan pemakainnya ialah masyarakat sayap kanan, perkuat imbas paparan info dari sumber yang tidak bisa dihandalkan dan tingkatkan RTP Slot misinformasi COVID-19.
Ada pula bukti jika ekosistem misinformasi bisa menarik pemakai basis sosial media yang melakukan investasi dalam moderasi content untuk terima misinformasi dari basis yang semakin sedikit lakukan moderasi.
Resikonya tidak hanya wawasan anti-vaksin yang semakin besar di Twitter. https://www.alandwilliams.com/ Pidato-pidato “beracun” bisa menebar ke basis online yang lain kemungkinan melakukan investasi dalam melawan misinformasi klinis.
Pemantau vaksin COVID-19 Kaiser Famili Foundation mengutarakan jika keyakinan khalayak pada info COVID-19 dari sumber sah seperti pemerintahan sudah turun dengan berarti, dengan resiko serius untuk kesehatan warga. Misalkan, keyakinan pemilih Partai Republik AS pada Tubuh Pemantauan Obat-Obatan dan Makanan AS (FDA) turun dari 62% jadi 43% sepanjang Desember 2020 – Oktober 2022.
Pada 2021, seorang penasihat Surgeon General (Departemen Kesehatan dan Service Warga) AS mengenali jika peraturan moderasi content basis sosial media perlu:
memerhatikan design algoritme referensi.
mengutamakan mendeteksi dini misinformasi.
perkuat info dari sumber info kesehatan online yang dapat dipercaya.
Fokus ini membutuhkan kerja sama di antara organisasi service kesehatan dan basis sosial media untuk meningkatkan dasar praktek terbaik untuk menangani misinformasi kesehatan. Peningkatan dan penegakan peraturan moderasi content yang efisien memerlukan rencana dan sumber daya.
Berdasar apa yang dijumpai beberapa periset mengenai misinformasi COVID-19 di Twitter, saya yakin jika informasi jika perusahaan ini tidak kembali larang misinformasi berkaitan COVID-19 ialah merepotkan, tambah jelek dari yang saya ucapkan.
Leave a Reply